Inilah Barang yang Tersisa di Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Sungguh Terlalu

Inilah Barang yang Tersisa di Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Sungguh Terlalu
Tim dari Komnas HAM saat meninjau kerangkeng manusia di lahan rumah pribadi Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin, Rabu (26/1). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, LANGKAT - Publik dihebohkan dengan penemuan kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kerangkeng manusia itu terletak di lahan belakang rumah Terbit yang ditemukan saat OTT KPK, pada Selasa (18/1).

Keberadaan kerangkeng manusia milik Terbit itu lantas dilaporkan oleh Migrant CARE ke Komnas HAM pada Senin (24/1).

Laporan itu terkait dengan dugaan perbudakan modern yang diduga dilakukan oleh Terbit Rencana Perangin Angin.

Menindaklanjuti laporan itu, tim dari Komnas HAM mulai melakukan pemeriksaan kerangkeng manusia itu, Rabu (26/1).

Tim Komnas HAM datang didampingi Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak dan jajarannya.

Rombongan tiba sekitar pukul 15.00 WIB di kerangkeng tersebut.

Setibanya di lokasi, rombongan langsung meninjau kondisi kerangkeng.

Hingga saat ini peninjauan masih terus berlangsung. 

Terlihat ada dua kerangkeng berukuran 6x6 yang berada di lahan tersebut.

Kondisi kerangkeng itu saat ini sudah kosong karena sebagian pasien sudah dibawa kembali oleh keluarganya. Sebagian lainnya tengah menjalani asesmen di BNN Kabupaten Langkat.

Tim Komnas HAM beserta Kapolda Sumut mengecek kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News