Inilah Daftar Nama dan Luka yang Diderita Korban Ledakan di Natuna

Inilah Daftar Nama dan Luka yang Diderita Korban Ledakan di Natuna
Asap membumbung hasil ledakan meriam di Natuna. Foto: istimewa

jpnn.com, NATUNA - Latihan perang PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) di Tanjung Datuk, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (17/5) pukul 11.00 WIB berujung maut.

Empat prajurit gugur dalam gladi bersih tersebut akibat kena ledakan meriam. Sementara enam prajurit lainnya menderita luka berat dan ringan.

Seluruhnya korban berasal dari Satuan Yon Arhanud 1 Kostrad.

Korban selamat yang menderita luka serius terpaksa diterbangkan ke rumah sakit di Pontianak. Sedangkan yang mengalami luka ringan dirawat di RSUD Natuna.

Dari informasi yang dihimpun Batam Pos (Jawa Pos Group) empat identitas prajurit yang gugur tersebut adalah Pratu Marwan, Praka Edy, Pratu Ibnu Hidayat, dan Danrai Kapten Arh Herubelum.

Keempat korban ini mengalami luka sangat parah. Pratu Marwan sempat dievakuasi ke RSUD namun dia tidak bertahan akibat luka parah pada bagian perutnya.

Sementara Praka Edy meninggal dengan luka serius pada pinggangnya. Korban ini sempat dievakuasi dengan helikopter. Sayangnya, dia tidak bertahan dan meninggal dalam perjalan ke rumah sakit karena kehabisan darah.

Sedangkan dua korban tewas terakhir Pratu Ibnu Hidayat, dan Danrai Kapten Arh Herubelum dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Latihan perang PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) di Tanjung Datuk, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (17/5) pukul 11.00 WIB berujung maut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News