Inilah Jurus Fraksi PKS Berantas Narkoba

Inilah Jurus Fraksi PKS Berantas Narkoba
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini saat acara milad ke-13 fraksinya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/10). Foto:

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) di DPR menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) guna melakukan cek urine bagi anggota, tenaga ahli, asisten anggota dan sekretariat fraksinya, Kamis (7/12). Menurut Ketua FPKS DPR Jazuli Juwaini, kegiatan itu merupakan  komitmen dan langkah konkret dalam pemberantasan narkoba yang itu harus dimulai dari diri sendiri.

"Fraksi PKS berkomitmen setahun dua kali menggelar aksi tes urine untuk memberikan pesan kuat upaya pemberantasan narkoba dimulai dari keluarga besar kami sendiri," ujar Jazuli.

Anggota Komisi I DPR itu juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif bahwa Indonesia darurat narkoba. Karena itu dia menegaskan, rakyat harus benar-benar peduli bahaya besar yang mengancam generasi bangsa akibat penyalahgunaan zat adiktif yang merusak tersebut.

"Fraksi PKS mendukung penuh BNN melakukan kampanye Indonesia darurat narkoba," tegasnya.

Dia menambahkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia sangat besar dan merusak generasi muda. Bahkan, daya rusaknya lebih dahsyat ketimbang terorisme. "Maka kita harus serius memerangi bahaya ini," tegas Jazuli.

FPKS pun mengajak seluruh komponen bangsa untuk memberantas narkoba. Menurut Jazuli, perlu gerakan masif melalui sosialisasi, edukasi serta penanaman nilai moral dan agama yang kuat agar generasi bangsa ini menjauhi narkoba.

"Tak kalah penting adalah penegakan hukum yang tegas terhadap bandar dan penjual barang haram ini," paparnya.

Tes urine itu yang digelar FPKS DPR itu juga dirangkai dengan diskusi publik  bertema Indonesia Darurat Narkoba yang menghadirkan Kepala BNN Komjen Budi Waseso sebagai narasumbernya. Menurut Sekretaris FPKS DPR Sukamta, tes urine yang telah kesekian kali dilakukan itu juga menjangkau keluarga besar PKS di berbagai daerah.

FPKS di DPR menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) guna melakukan cek urine bagi anggota, tenaga ahli, asisten anggota dan sekretariat fraksinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News