Inilah Pengakuan Pria Pemukul Mahasiswi saat Salat di Masjid

Inilah Pengakuan Pria Pemukul Mahasiswi saat Salat di Masjid
Mahasiswi bernama Merrisa Ayu Ningrum dipukul oleh Muhammad Juhairi menggunakan balok saat salat Zuhur di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (28/12). Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Ditreskrimum Polda Kalimantan Timur membekuk pelaku pemukulan terhadap mahasiswi bernama Merrisa Ayu Ningrum yang sedang salat di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (28/12). Pelaku diketahui bernama Muhammad Juhairi (46).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim Kombes Andhi Triastanto mengatakan, pelaku dibekuk siang tadi. “Kini masih dalam pemeriksaan,” kata dia kepada JPNN, Rabu (2/1).

Menurut dia, pelaku ditangkap setelah korban bernama Merrisa Ayu Ningrum (20) membuat laporan polisi.

“Pelaku adalah warga Samarinda, setelah kami cek CCTV serta saksi pengurus masjid, kami dapati identitas pelaku dan dilakukan penangkapan,” imbuh dia.

Dari pengakuan sementara, pelaku memukul korban karena berusaha mengambil barang dan harta berharga.

“Pelaku sehabis salat Jumat merasa lapar dan tidak mempunyai uang. Lalu dia melihat korban di dalam masjid sedang salat dan berniat mengambil barang milik korban,” papar dia.

Saat itu, di dekat pelaku ada sebatang kayu dan langsung digunakan untuk menghantam kepala korban.

“Korban sempat meringis kesakitan dan pelaku kabur tanpa sempat mengambil barang,” tambah dia.

Muhammad Juhairi yang secara sadis memukul mahasiswi saat salat di masjid telah tertangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News