Innalillahi, 6 Santri Tewas Tenggelam di Bekas Galian

Innalillahi, 6 Santri Tewas Tenggelam di Bekas Galian
Polisi menunjukkan lokasi kolam bekas galian C (tambang batu kapur) di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik yang menewaskan enam santri Ponpes Mambaus Sholihin. Foto Yudhi/Radar Gresik/JPNN.com

jpnn.com, GRESIK - Innalillahi wa innailaihi rojiun. Mau menjemput enam santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Para santri yang juga kelas IX Madrasah Tsanawiyah itu tenggelam di kolam bekas galian C (tambang batu kapur) di Desa Suci, Kamis (18/5) pukul 09.30.

Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (19/5) melaporkan, keberadaan enam korban di bekas galian tambang itu rangkaian kegiatan outbond bersama 300 santri lainnya.

Enam korban yang tewas masing-masing:

1. Sholahudin Achmad, warga Jalan Gebang Putih, Kec Sukolilo, Surabaya.

2. M Royi Amanullah Rusydi, warga Jalan Jemur Wonosari Gang Lebar, Kec Wonocolo, Surabaya.

3. Abdul Rohman Nafis, warga Jalan Tambak Asri Tanjung, Kec Krembangan, Surabaya.

4. Ahmad Syafi’i, warga Jalan Industri Moroplang, Kec Babat, Lamongan.

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Mau menjemput enam santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News