Innalillahi, Pakar Fikih Perempuan Meninggal Dunia, Kami Turut Berduka

Innalillahi, Pakar Fikih Perempuan Meninggal Dunia, Kami Turut Berduka
Prof Dr. Huzaemah Tahido Yanggo, MA. Foto: tangkapan layar akun media sosial UIN Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari civitas academica UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta, yakni telah meninggal dunia Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo pada hari ini, Jumat (23/7).

Pakar fikih perempuan perbandingan mazhab itu berpulang ke rahmatullah sekitar pukul 06.10 WIB di RSUD Banten.

Dewan Pakar Pimpinan Pusat Muslimat NU itu meninggal dunia pada usia 75 tahun.

Prof Hj Huzaemah merupakan sosok perempuan yang aktif di pelbagai macam organisasi dan aktif menulis tentang fikih perempuan kontemporer.

Semasa hidupnya, Prof Hj Huzaemah juga menjabat sebagai rektor Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, guru besar di UIN Jakarta pada jurusan Magister Pengkajian Islam, anggota Komisi Fatwa MUI sejak tahun 1987, Dewan Syariah Nasional MUI sejak tahun 2000, dewan pakar Muslimat NU, dan A'wan PBNU.

Prof Hj Huzaemah juga tercatat sebagai perempuan pertama yang berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir tahun 1981.

Ketua Fatwa MUI, Asrorun Niam Soleh mengaku kehilangan sosok ulama fiqih perempuan yang cukup dihormati karena jasa-jasanya. (rdo/jpnn)



Video Terpopuler Hari ini:

Kabar duka datang dari civitas academica UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan IIQ Jakarta, telah meninggal dunia Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo, Jumat (23/7).


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News