Insta360 Merilis Kamera Aksi Berdesain Flip

jpnn.com - Tren flip di perangkat elektronik tenyata menjalar ke produk action camera, yang itu ditandai rencana produsen kamera asal Tiongkok, Insta360 menyiapkan kamera aksi yang dapat dilipat, terdiri dari dua sensor kamera.

Melansir PetaPixel, Sabtu (16/3), kamera disebut sebagai model Evo yang diklaim memiliki terobosan baru dalam hal desain kamera. Evo kemungkinan dapat memotret secara 360 derajat dan 180 derajat dengan dukungan 3D ketika perangkat dilipat terbuka.

Insta360 melengkapi Evo dengan dua kamera berlensa sudut lebar sehingga dapat dimanfaatkan untuk memotret foto 3D beresolusi 180 megapixel serta video 3D 180 derajat bersolusi 5,7K.

“Kami lebih mengingat pengalaman begitu kaya dan tidak untuk sepenuhnya mengabadikan momen, kamera perlu melakukan hal yang sama,” kata pihak Insta360.

Perusahaan juga mengumumkan dua teknologi baru agar pengguna dapat menikmati tangkapan lebih baik dari kamera Evo. Pertama adalah Insta360 VR yang merupakan aplikasi untuk headset VR seperti, Oculus Go, HTC Vive Focus, dan Samsung Gear VR.

Selanjutnya, Insta360 HoloFrame yang merupakan cover layar ponsel yang memungkinkan Anda melihat foto dan video 3D tanpa menggunakan perangkat VR atau tutup kacamata khusus.

“HoloFrame muncul langsung di atas layar seperti casing ponsel terbalik. Setelah itu pengguna membuka foto atau video 3D favorit mereka di aplikasi Evo. Selama pemutaran, aplikasi menyeleraskan pandangan menggunakan eye-tracking. Ini adalah cara inovatif untuk mengalami konten 3D yang optimal," tambah dia.

Fitur lain dari Insta360 Evo meliputi tombol shutter dan video yang terpisah, FlowState digital image stabilization, TimeShift timelapse dan fotografi hyperlapse, HDR, RAW, slot kartu microSD, video log, serta micro USB atau transfer data. Harga yang ditawarkan untuk kamera Insta360 Evo adalah USD 420 atau sekitar Rp 6 juta. (mg9/jpnn)