Investigasi Kecurangan UN di Daerah Masih Berlangsung

Kemendiknas Anggap Kualitas UN Tahun ini Lebih Baik

Investigasi Kecurangan UN di Daerah Masih Berlangsung
Investigasi Kecurangan UN di Daerah Masih Berlangsung
JAKARTA — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas, Mansyur Ramli mengatakan, pelaksanaan ujian nasional (UN) khususnya untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Secara umum UN tahun 2010 ini sudah ada banyak perubahan atau perbaikan dari tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya rumor mengenai bocornya kunci jawaban. Namun ternyata hasilnya nihil, dan yang tersebar adalah kunci jawaban palsu,” tegas Mansyur di Gedung Kemendiknas, Jakarta, Jumat (26/3).

Menurutnya, kondisi pelaksanaan UN yang demikian merupakan salah satu bukti bahwa sisntem pengawasan UN yang dilakukan oleh Kemendiknas, BSNP, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan lembaga terkait lainnya sudah jauh lebih baik. “Bahkan, temuan-temuan penyimpangan  atau isu kebocoran itu sebagian besar ditemukan oleh PTN,” imbuhnya.

Lebih jauh Mansyur mengakui, untuk kasus pelanggaran atau penyimpangan yang terjadi di Medan tersebut semua lembaga yang terkait dengan pelaksanaan UN harus turun tangan. “Kami selaku pihak dari Kemendiknas harus turun ke lapangan dan bertemu dengan  pihak PTN, Kapolda dan beberapa tokoh penyelenggara pendidikan untuk menangani masalah ini,” ungkapnya.

Mansyur sempat menirukan ungkapan beberapa pihak dari lembaga terkait yang menilai pelaksanaan UN tahun 2010 ini. “Banyak dari mereka yang mengatakan bahwa pelanggaran pada pelaksanaan UN tahun ini  mungkin memang hanya kebocoran (jawaban soal UN), sedangkan kalau tahun-tahun sebelumnya justru terjadi kebanjiran (jawaban soal UN),” katanya seraya tertawa.

JAKARTA — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas, Mansyur Ramli mengatakan, pelaksanaan ujian nasional (UN) khususnya untuk jenjang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News