Ipang Wahid: Dukungan Alumni IKJ Bukti Ekonomi Kreatif Bersinar di Era Jokowi

Ipang Wahid: Dukungan Alumni IKJ Bukti Ekonomi Kreatif Bersinar di Era Jokowi
Ipang Wahid. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Praktisi industri kreatif Ipang Wahid menilai dukungan dari para pekerja seni alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) untuk Joko Widodo merupakan bukti kinerja Jokowi yang terukur di bidang pembangunan kesenian dan kebudayaan.

"Memang para pekerja seni, pelaku ekonomi kreatif, secara objektif bisa merasakan bagaimana ekonomi kreatif dalam beberapa tahun ini benar-benar digerakkan sebagai salah satu lokomotif ekonomi bangsa. Jadi masuk akal jika para pekerja seni menumpahkan dukungannya kepada Pak Jokowi,” ujar Ipang Wahid yang juga alumnus IKJ, Minggu (10/2).

Sebagai ketua Kelompok Kerja Industri Kreatif di Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), Ipang mengaku merasakan sendiri betapa denyut ekonomi kreatif berdetak kencang hingga ke daerah-daerah.

“Saya keliling dari Aceh sampai Papua, memang tidak bisa dimungkiri gairah ekonomi kreatif tumbuh besar. Anak-anak muda bersemangat berbisnis berbagai subsektor industri kreatif, dari kuliner, kriya, arsitektur, fesyen, musik, periklanan, film, sampai seni pertunjukan,” ujar Ipang yang dikenal sebagai sutradara iklan itu.

Menurut Ipang, gairah itu muncul karena Presiden Jokowi mampu membangun ekosistem ekonomi kreatif yang baik dari hulu ke hilir. SDM, misalnya, disiapkan melalui berbagai jenis pelatihan oleh Badan Ekonomi Kreatif, termasuk dengan melibatkan pendidikan vokasi. Pemasaran pun difasilitasi hingga ke luar negeri.

Kemudian dukungan sistem diberikan melalui perizinan yang mudah dan pemangkasan pajak UMKM hingga 0,5 persen. “Mayoritas pelaku ekonomi kreatif adalah UMKM. Perizinan yang makin simpel dan berbasis online serta penurunan pajak menjadi stimulus pengembangan ekonomi kreatif di daerah-daerah,” tutur Ipang.

“Dan jangan lupakan dukungan psikologis yang luar biasa oleh Pak Jokowi yang memakai produk-produk lokal kreasi anak bangsa, mulai jaket, sepatu, kaus, nonton konser, minum kopi dan sebagainya. Itu melipatgandakan semangat millenials untuk tidak takut kreatif berkarya,” imbuh lulusan The Art Institute of Seattle, Amerika Serikat tersebut.

Ipang menilai dukungan para pekerja kreatif ke Jokowi dilandasi sikap rasional yang objektif karena kinerja nyata mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. Sekaligus dukungan itu sebagai ikhtiar menitipkan harapan tentang perkembangan kesenian dan kebudayaan sebagai wajah peradaban bangsa.

Ipang menilai dukungan para pekerja kreatif ke Jokowi dilandasi sikap rasional yang objektif karena kinerja nyata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News