IPI Dorong Anak Yatim Bisa Mandiri

IPI Dorong Anak Yatim Bisa Mandiri
Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) bekerja sama dengan Yayasan Yatim Mandiri melatih dan mengembangkan kemandirian anak yatim di Masjid Al-Musafir yang berada di area Terminal Tirtonadi, Solo, Minggu (18/6). IPI for JPNN.com

jpnn.com, SOLO - Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) bekerja sama dengan Yayasan Yatim Mandiri melatih dan mengembangkan kemandirian anak yatim di Kota Solo.

Wasekjen DPP IPI Yant Subiyanto meminta anak yatim agar mengedepankan moral dan akhlak untuk sukses di dunia.

Dia menyampaikan, Rasulullah sebagai utusan Allah untuk seluruh dunia telah mencontohkan bagaimana kehidupan yang sukses mulia.

"Seperti sebagai seorang penggembala domba, pekerja, pedagang atau pengusaha, investor, dan juga pemimpin pemerintahan," kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (19/6).

Acara pelatihan ini berlangsung di Masjid Al-Musafir yang berada di area Terminal Tirtonadi, Solo, Minggu (18/6). Pelatihan ini berlangsung berkelanjutan terhadap anak-anak yatim di Yayasan Yatim Mandiri.

Yant Subiyanto yang juga juga motivator ini menjelaskan kepada anak yatim bagaimana kisah suksesnya dari mulai sebagai pengembala kerbau, loper koran, pengasong hingga menjadi trainer nasional. Menurutnya, ikhlas, ibadah, disertai kerja keras merupakan kuncinya.

Dia juga mengapresiasi Yayasan Yatim Mandiri atas programnya yang menyatukan anak yatim di terminal dengan pelatihan bercirikan pesantren.

"Acara Ramadan Pesantren Kreatif sangat baik untuk diteruskan”, tegas dia.

Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) bekerja sama dengan Yayasan Yatim Mandiri melatih dan mengembangkan kemandirian anak yatim di Kota Solo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News