IPW: AKBP Apriyanto Harus Ditahan

IPW: AKBP Apriyanto Harus Ditahan
IPW: AKBP Apriyanto Harus Ditahan
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, mendesak Polda Sumut untuk menahan mantan Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Narkoba Polda Sumut (Poldasu) AKBP Apriyanto Basuki Rahmat yang diduga terlibat dalam kasus narkoba pil happy five.

Neta mengatakan, jika tidak segera ditahan maka Apriyanto berpotensi menghilangkan barang bukti. "Kita mendesak agar dia segera ditahan. Aneh kalau tidak ditahan. Kita khawatir dia menghilangkan barang bukti, apalagi dia polisi," ujar Neta kepada JPNN, Senin (27/2).

Menurut Neta, kepolisian di Sumut telah bertindak tidak adil. Jika warga biasa yang tertangkap menggunakan narkoba, langsung ditahan. "Meski hanya nol koma sekian gram, ditahan. Kalau pelakunya polisi lantas dilindungi, ini akan jadi preseden buruk, oknum-oknum polisi yang lain tak takut menggunakan narkoba," kata Neta.

Penahanan, lanjut Neta, sekaligus untuk menutup peluang tarik-ulur penanganan kasus ini. Jika sudah dinyatakan sebagai tersangka dan ditahan, maka peluang statusnya "dimainkan" balik lagi menjadi saksi, akan sulit.

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, mendesak Polda Sumut untuk menahan mantan Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Narkoba

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News