Iran Beri Lampu Hijau untuk IAEA
Rabu, 07 Maret 2012 – 04:44 WIB
TEHERAN - Di tengah semakin kuatnya tekanan dunia atas program pengembangan nuklir Iran, Teheran mulai melunak. Setelah menolak delegasi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk menginspeksi fasilitas nuklir Iran di kompleks militer Parchin, pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad akhirnya memberikan lampu hijau. Menurut Teheran, pemberian izin itu sebagai wujud dari iktikad baik Iran. Dalam pernyataan tersebut, Iran akan mengundang IAEA untuk membahas lebih lanjut rencana kunjungan ke Parchin. "Kedua pihak perlu menyepakati beberapa hal sebelum kunjungan terwujud," tegas pejabat Iran dalam pernyataannya.
Saat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu membahas nuklir Iran dengan Presiden AS Barack Obama, kemarin (6/3) Iran setuju untuk memberikan akses kepada tim inspeksi PBB dari IAEA ke fasilitas nuklir di Parchin yang terletak sekitar 30 kilometer tenggara Teheran.
Baca Juga:
"Parchin merupakan zona militer. Rangkaian izin untuk berkunjung ke lokasi tersebut cukup panjang dan tak bisa diberikan berkali-kali. Tetapi, setelah mempertimbangkan permintaan IAEA, kami memberikan kesempatan (untuk berkunjung) sekali," ujar pejabat Iran dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan Kantor Berita ISNA kemarin.
Baca Juga:
TEHERAN - Di tengah semakin kuatnya tekanan dunia atas program pengembangan nuklir Iran, Teheran mulai melunak. Setelah menolak delegasi Badan Energi
BERITA TERKAIT
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan