Irjen Angesta Romano Siap Tindak Tegas Penambang Ilegal di Pohuwato

Irjen Angesta Romano Siap Tindak Tegas Penambang Ilegal di Pohuwato
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol (kanan) memberikan keterangan pers kepada wartawan di Mapolda Gorontalo. ANTARA/HO.

jpnn.com, GORONTALO - Kapolda Gorontalo Irjen Angesta Romano Yoyol siap untuk menindak tegas oknum-oknum yang melakukan kegiatan penambangan ilegal di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Penindakan tegas tersebut dilakukan Kapolda dengan memasang garis polisi untuk 19 unit ekskavator atau alat berat yang ditemukan tengah beroperasi di kawasan penambangan ilegal tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Desmont Harjendro pada konferensi pers di Mapolda Gorontalo, Senin (5/6).

"Jadi, betul bahwa Bapak Kapolda melakukan pengecekan ke wilayah Pohuwato, yaitu di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, karena ada beberapa laporan masuk, bahwa masih ada kegiatan penambangan ilegal di daerah tersebut," ujar Desmont.

Dia mengungkapkan dalam pengecekan yang turut melibatkan tim khusus itu, Kapolda menemukan beberapa ekskavator di sekitar lokasi penambangan emas ilegal.

"Sekarang proses penyelidikannya itu masih ditangani oleh Polres Pohuwato. Jadi, untuk alat berat kami sudah cek langsung ke Kapolres ada 19 unit yang sudah digaris polisi," katanya.

Terkait adanya isu keterlibatan oknum anggota polisi atas kepemilikan beberapa alat berat tersebut, mantan Kapolres Bone Bolango itu menegaskan bahwa isu tersebut belum tentu benar dan pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih dalam.

"Itu kan hanya isu, dan kami tidak bisa menanggapi. Nanti kami akan sampaikan sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Pohuwato. Kalau pun memang ada keterlibatan oknum-oknum dan siapa pun pasti kami sampaikan," ujar dia.

Kapolda Gorontalo Irjen Angesta Romano Yoyol bakal menindak tegas para pelaku penambang liar yang ada di Pohuwato.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News