Irjen Mathius Sebut Kasus Kriminal di Papua Kebanyakan Berawal dari Miras

Irjen Mathius Sebut Kasus Kriminal di Papua Kebanyakan Berawal dari Miras
Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com, ASMAT - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengakui situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Papua Selatan lebih kondusif dibanding daerah lainnya di Tanah Papua.

"Saya selaku Kapolda Papua yang membawahi empat provinsi sangat mengapresiasi situasi kamtibmas di Provinsi Papua Selatan termasuk Kabupaten Asmat yang senantiasa kondusif, " kata dia dikutip dari Antara, Sabtu (25/2)

Menurut dia, untuk membuat kamtibmas senantiasa kondusif maka penjualan minuman keras (miras) pabrikan harus benar-benar dikontrol.

Perwira tinggi Polri itu menyebut kebanyakan kasus kriminal berawal dari miras.

Selain mengontrol peredaran miras pabrikan juga harus dihentikan pembuatan minuman keras buatan lokal.

"Harus ada kerja sama dengan semua pihak termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menekan peredaran miras sehingga kamtibmas dapat tetap kondusif, " kata dia.

Kapolda Papua mengunjungi Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito, O.F.M.

Dalam pertemuan tersebut, Uskup Agats menyatakan rasa syukurnya karena sampai saat ini Kabupaten Asmat dalam keadaan aman dan kondusif.

“Harmonisasi hubungan bersama antara Pemda Asmat, Polri dan masyarakat tetap terjaga, mudah-mudahan ini bisa tetap kami kawal bersama untuk selalu bisa mengantisipasi agar tidak terjadi gejolak-gejolak dimasa mendatang,” harap Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito

Polda Papua saat ini membawahi empat provinsi yaitu Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Provinsi Papua Selatan. (antara/jpnn)


Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebut kebanyakan kasus kriminal di Papua berawal dari menenggak minuman keras (miras)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News