Istana Belum Terima Surat Kongres AS

Yang Berisi soal Pencabutan SKB Tiga Menteri

Istana Belum Terima Surat Kongres AS
Istana Belum Terima Surat Kongres AS
JAKARTA - Permasalahan seputar Jamaah Ahmadiyah di Indonesia menarik perhatian Kongres Amerika Serikat. Sebanyak 27 anggota kongres diberitakan menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Isinya, meminta pencabutan surat keputusan bersama (SKB) No 3/2008 yang diteken Menag, Mendagri, dan jaksa agung pada 2008.

Sejauh ini pihak istana belum memberikan tanggapan atas surat dari Kongres AS tersebut. "Kami harus membaca dulu, seperti apa isinya, baru kemudian kami tanggapi," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada Jawa Pos.

Namun, hingga kemarin (19/3) Faizasyah menyatakan belum melihat secara langsung fisik surat itu. "Kami baru mendengar informasi saja bahwa ada surat dari kongres, tetapi secara fisik belum," jelasnya. Biasanya, jika ada surat sejenis, Kemenlu yang lebih dulu menerimanya.

Menurut Faizasyah, surat dari Kongres AS bukan merupakan sesuatu hal yang luar biasa. Mereka mengirim surat jika menaruh perhatian pada sesuatu hal atau isu. "Kongres sangat dikenal sering mengirim hal serupa ke negara mana pun kalau ada ketertarikan tentang satu hal," papar mantan juru bicara Kemenlu tersebut.

JAKARTA - Permasalahan seputar Jamaah Ahmadiyah di Indonesia menarik perhatian Kongres Amerika Serikat. Sebanyak 27 anggota kongres diberitakan menyurati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News