Isteri Gus Dur Minta Umat Beragama Bersatu

Isteri Gus Dur Minta Umat Beragama Bersatu
Isteri Gus Dur Minta Umat Beragama Bersatu
BOGOR - Istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, meminta seluruh umat beragama saling menghormati dan menahan emosi dalam menghadapi masalah. Hal itu disampaikan mantan ibu negara ini dihadapan ratusan santri dan undangan buka bersama, di Yayasan Islam Center (YIC) Al Ghazaly, Jalan Cempaka No 46 Kota Paris, Bogor Tengah, Selasa (2/8) malam.

Pada buka bersama di hari kedua Ramadan itu, Sinta menyempatkan diri memberi tausiyah, bertajuk Berpuasa Perjuangkan dan Pertahankan Keutuhan Bangsa dan Negara. Menurutnya, selama ini masyarakat masih belum bisa mengendalikan emosi dalam menyelesaikan masalah, terutama yang berkaitan dengan hal-hal sensitif seperti perbedaan. Karenanya, ia meminta kepada tamu undangan yang terdiri dari perwakilan lintas agama, untuk mengimplementasikan nilai-nilai puasa dengan menahan nafsu dan emosi sehingga Indonesia menjadi negara kokoh dan kuat.

“Hingga kini masih saja ada kasus perusakan rumah ibadah. Hal ini mencerminkan buruknya pengendalian emosi kita dan masih melakukan tindakan-tindakan anarkis,” kata dia.

Sinta mengatakan, adapun masalah-masalah yang kerap menjadikan rumah ibadah sebagai korban, bukan sepenuhnya permasalahan agama. Ada beberapa kasus yang berawal dari permasalahan sengketa pendapat atau ekses buruk dari pilkada yang berujung pada perusakan rumah ibadah. Sehingga, masalah utamanya adalah pengendalian emosi yang harus dijaga, tanpa membawa bendera agama. “Sebetulnya pemicu masalah itu sepele. Hanya saja perlu pengendalian diri dan sikap saling menghormati dan menghargai agar tak merembet kepada masalah yang lebih luas,” terangnya.

BOGOR - Istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, meminta seluruh umat beragama saling menghormati dan menahan emosi dalam menghadapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News