Istri Tak Betah Punya Suami Penyakitan Gampang Marah

Istri Tak Betah Punya Suami Penyakitan Gampang Marah
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

Kalau Karin mencoba mengingatkan, Donwori tak terima. ”Lek masakanku gak cocok, bagine kurang enak ya dibuwak mbek dekne (Kalau masakanku tak cocok, baginya kurang enak, ya dia buang, red),” tutur Karin dengan wajah cemberut.

Dalam kondisi seperti itu, Donwori menjadi penuh curiga. Donwori menuduh Karin menginginkannya cepat mati.

Donwori juga menuding Karin ibarat kacang lupa kulitnya. Memang, Donwori membantu adik-adik Karin.

Namun, itu sebenarnya juga tak seberapa. Adik-adik Karin bisa mentas dan sukses karena memang gigih dalam berusaha.

Donwori juga sering memaki Karin dengan sebutan bodoh, goblok, bloon dan kata-kata lain yang tak mengenakkan. Tak jarang Donwori juga mengusir Karin.

“Mbentak-mbentak. Minggat-minggato kono (pergi sana pergi, red),” kata Karin menirukan ucapan Donwori.

Walakhir pertahanan Karin pun jebol. Ia sudah cukup stres, hingga kian hari bertambah kurus.

Karin pun memutuskan rumah tangganya sampai di situ saja. Saatnya bagi Karin mengucap selamat tinggal kepada Donwori.(Radar Surabaya)

Karin adalah perempuan paruh baya yang bagas waras dan masih punya hasrat biologis, namun suaminya sakit-sakitan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News