Isu Penundaan Pemilu 2024 Bergulir Lagi, Irwan Fecho: Ini Mengkhianati Reformasi

Isu Penundaan Pemilu 2024 Bergulir Lagi, Irwan Fecho: Ini Mengkhianati Reformasi
Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat/ Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho menanggapi isu penundaan Pemilu 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI Irwan Fecho angkat bicara merespons isu penundaan Pemilu 2024 yang kembali digulirkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet.

Menurut Irwan, banyak kelompok masyarakat mencurigai adanya upaya sistematis akhir-akhir ini dari elemen-elemen kekuasaan untuk melanjutkan masa jabatan presiden.

Upaya itu menurutnya bakal dilakukan dengan berupaya menunda Pemilu 2024 ataupun memperpanjang masa jabatan presiden.

"Ini jelas sekali sebagai upaya sistematis mengembalikan kekuasaan otoriter. Ini tentu terang-terangan mengkhianati konsensus reformasi," ucap Irwan di Jakarta, Jumat (9/12).

Ketua DPD Demokrat Kaltim itu pun meminta pihak-pihak yang menggulirkan wacana tersebut menyetop niatan mereka.

"Sebaiknya para penghamba kekuasaan menghentikan rencana jahat menggerogoti demokrasi Indonesia tercinta ini," lanjutnya.

Anggota Komisi V DPR RI itu lantas mengajak semua elemen bangsa mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir dengan mulus.

"Mari kita semua kawal Presiden Jokowi mengakhiri kekuasaan dengan soft landing dan meninggalkan legacy demokrasi yang baik dan diteladani pemimpin berikutnya," ujar Irwan.

Politikus Demokrat Irwan Fecho menyentil pihak-pihak yang menggulirkan lagi isu penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News