Jadi Komjen, Timur Pradopo Kaget
Kapolri Tegaskan Mutasi Sudah Lama Direncanakan
Senin, 04 Oktober 2010 – 18:18 WIB
JAKARTA — Dua bintang di pundak Kapolda Metro Jaya Irjen (pol) Timur Pradopo bertambah satu. Pasalnya Senin (4/10) sore tadi, Timur naik pangkat menjadi Komjen dan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) menggantikan Komjen (pol) Iman Haryatna yang memasuki masa pensiun. Namun demikian Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri menyebut pergantian itu telah direncanakan. Alasannya, Iman Haryatna harus segera dicarikan pengganti karena memasuki masa pensiun 19 Oktober mendatang. "Ini bukan mendadak," ujar Kapolri usai sertijab itu.
Terkait kenaikan pangkat dan jabatan itu sendiri, Timur mengaku kaget. Pasalnya kabar pemutasian dirinya dari jabatan Kapolda Metro Jaya baru diterima pagi pagi. Lebih kaget lagi, posisi barunya juga langsung diserahterimakan sore hari. "Baru hari ini diperintahkan dan saya terima karena kita sebagai anggota Bhayangkara siap melaksanakan tugas," ujar Timur Pradopo usai dilantik sebagai Kabaharkam di Rupatama Mabes Polri, Senin (4/10) sore.
Baca Juga:
Biasanya, dalam pelantikan jabatan baru tanda pangkat lama masih akan tetap dipakai beberapa waktu kedepan sebelum upacara penyematan bintang (corp report) dilakukan. Namun khusus untuk Timur, pemberitahuan mutasi itu diberikan dan serah terimakan pada hari yang sama. Bahkan sertijab juga dilanjutkan dengan penyematan bintang itu.
Baca Juga:
JAKARTA — Dua bintang di pundak Kapolda Metro Jaya Irjen (pol) Timur Pradopo bertambah satu. Pasalnya Senin (4/10) sore tadi, Timur naik
BERITA TERKAIT
- Bukber di Istana, Nasi Mandi Hingga Candaan Bahlil Jadi Menteri Karena Lucu
- Ketua Masyarakat Adat di Simalungun Ditangkap, Aliansi Mengadu ke Kapolri
- Cara Heru Budi Atasi Banjir Jakarta, Bangun Waduk hingga Pompa
- Perkuat Perlindungan Hak Anak, Kemenag Teken MoU dengan UNICEF
- Meriahkan Ramadan, Sahabat Abraham Bagikan 18.000 Takjil di Jakarta Pusat dan Selatan
- Masuk Bursa Bacagub DKI Jakarta, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri