Jakgung Ragukan Kualifikasi Ahli

Jakgung Ragukan Kualifikasi Ahli
Jakgung Ragukan Kualifikasi Ahli
JAKARTA - Jaksa Agung Hendarman Supandji menegaskan upaya banding yang dilakukan Kejaksaan dalam gugatan praperadilan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) Bibit Samad Rianto dan Chandra Marta Hamzah. Dia menyatakan, salah satu keberatannya adalah kualifikasi ahli yang dihadirkan pemohon praperadilan, Anggodo Widjojo.

   

"Ada dua saksi ahli yang diajukan oleh pemohon yang tidak mempunyai kualifikasi sebagai saksi ahli," kata Hendarman seusai pembukaan rapat koordinasi

penegakan hukum di Istana Negara, kemarin (4/5). Dua saksi itu adalah advokat senior OC Kaligis dan pakar hukum Chairul Huda. (Saksi ahli) mempunyai kepentingan, conflict interest," kata Hendarman. Menurutnya, saksi yang diajukan oleh pihak Kejaksaan-lah yang mempunyai kualifikasi  sebagai ahli. Saat sidang, Kejaksaan mengajukan pakar hukum Rudi Satryo sebagai ahli.

   

OC Kaligis merupakan pengacara yang juga pernah mempersoalkan SKPP Bibit - Chandra. Bersama sejumlah pengacara yang tergabung dalam komunitas advokat, pernah mengajukan gugatan serupa namun ditolak karena dianggap tidak memiliki legal standing.

    

Sementara Chairul Huda merupakan ahli yang dihadirkan polisi saat Bibit dan Chandra dalam tahap penyidikan. Hakim PN Jaksel Nugroho Setiadji dalam putusannya  mengutip pendapat yang disampaikan ahli dari pemohon itu.Hendarman optimis, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta akan mengabulkan banding yang diajukan jaksa. "Kalau jaksa mengajukan banding, bahwa SKPP kuat, itu optimis  kita," tegas mantan JAM Pidsus itu.

JAKARTA - Jaksa Agung Hendarman Supandji menegaskan upaya banding yang dilakukan Kejaksaan dalam gugatan praperadilan Surat Ketetapan Penghentian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News