Jalan Mulus Joseph Estrada: Presiden Korup Jadi Wali Kota

Jalan Mulus Joseph Estrada: Presiden Korup Jadi Wali Kota
Mantan Presiden Filipina Joseph Estrada. Foto: AFP

jpnn.com - Joseph Estrada adalah bukti nyata bahwa keadilan hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Mantan presiden Filipina itu diganjar hukuman seumur hidup pada 12 September 2007 karena terbukti korup. Namun, pada praktiknya, dia hanya mendekam di bui sekitar satu bulan saja.

Presiden Gloria Macapagal-Arroyo mengampuni Estrada. Pada 22 Oktober 2007, Estrada bebas. Keputusan Arroyo itu jelas membuat geram para jaksa dan penyidik. Mereka merasa kerja keras mereka sia-sia. Apalagi, mereka butuh waktu sekitar enam tahun untuk membuktikan bahwa Estrada bersalah.

"Joseph Ejercito Estrada berada di urutan ke-10 daftar pemimpin paling korup dunia 2004." Demikian bunyi laporan Transparansi Global 2004. Estrada terbukti menerima suap dari para pengusaha tembakau dan juga bos judi Filipina. Jumlahnya tidak sedikit. Yakni, mencapai USD 85 juta atau setara Rp 1,26 triliun.

Kini, setelah satu dekade lebih berlalu sejak skandal korupsi yang mencoreng nama baiknya, Estrada hidup nyaman. Dia bahkan sudah berpolitik lagi. Tepatnya, menjadi wali kota Manila.

Politikus yang punya nama panggilan Erap itu bahkan akrab dengan rezim yang kini berkuasa. Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-80 pada 19 April 2017, Presiden Filipina Rodrigo Duterte hadir. Acara itu juga dihadiri Arroyo dan keluarga mantan Presiden Ferdinand Marcos.

Hidup Estrada tak jauh dari pesta. Foto-fotonya yang menghadiri jamuan makan mewah banyak tersebar. Pada 5 Juni lalu, dia juga menuai pujian gara-gara menyanyikan lagu Kahit na Magtiis di acara ulang tahun mantan senator Loi Ejercito.

Mantan aktor yang pernah membintangi lebih dari 100 film itu juga merupakan wali kota terkaya di Metro Manila. Berdasar surat pernyataan aset, liabilitas, dan kekayaan miliknya pada 2017 lalu, diketahui Estrada memiliki kekayaan sebesar 274.716.504,32 peso atau setara Rp 75,12 miliar.

Menurut Rappler, kekayaan Estrada naik 14,7 juta peso (sekitar Rp 4,02 miliar) dibanding tahun sebelumnya. Itu terjadi karena Estrada membeli beberapa properti mewah di San Juan City. Tak ada lagi yang mengulik kasus korupsi Estrada. Sebaliknya, saat ini dia adalah salah seorang pejabat terpandang di Filipina. (sha/c17/hep)


Joseph Estrada adalah bukti nyata bahwa keadilan hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Dari terpidana korupsi seumur hidup, dia kini jadi wali kota Manila


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News