Jalur Darat Menuju Padang Masih Terputus

Jalur Darat Menuju Padang Masih Terputus
Jalur Darat Menuju Padang Masih Terputus
PADANG PANJANG - Akses darat ke Kota Padang, ibu kota Provinsi Sumatera Barat, masih terputus pascagempa berkekuatan 7,6 Scala Richter, Rabu (30/9) pukul 17.16 WIB sore. Baik jalur Solok-Padang, Padang Panjang-Padang, Bengkulu-Padang maupun Padang Pariaman-Padang sempat putus akibat jalan putus akibat longsor. Hingga pukul 00.30 dinihari tadi baru jalur Solok-Padang yang melewati Sitinjau Lauik yang bisa dilewati.

Di Kabupaten Agam, longsor terjadi di Malalak dan Kelok 44 menuju Danau Maninjau. Jalur menuju Padang dengan melewati Lubuk Basung (ibu kota Kabupaten Agam)-Padang Pariaman biasanya menjadi alternatif bila jalur Bukittinggi-Padang Panjang putus.Sementara longsor di Silaiang Kariang menjadikan akses jalur Bukittinggi-Padang Panjang-Padang terputus. Kondisi ini menjadikan kemacetan panjang terjadi baik dari arah Padang maupun Padang Panjang. Longsor di tiga titik ini juga menimbun satu unit mobil.

Kemacetan terlihat mulai dari pasar Padang Panjang dan dari Air Terjun Lembah Anai. Kondisi hujan lebat yang mengguyur menjadikan para supir hanya bisa beristirahat di dalam mobil. Sementara di Lintas Barat yang menghubungkan Sumbar dengan Bengkulu juga mengalami putus total"Para penumpang mobil yang terjebak macet ini  perlu selimut, lampu emergency dan makanan siap saji,' ujar salah seoarng petugas polisi.

Selain akses menuju Kota Padang, Beberapa ruas jalan di Kota Padang juga menga"lami kerusakan. "Selain rumah beberapa ruas jalan di Kota Padang juga rusak akibat longsor, akibatnya hubungan ke luar terganggu. Saya dan keluarga harus mengungsi 1 km dari rumah saya," ujar Beni, kepada wartawan malam tadi.Akibat putusnya jalan tersebut, jalanan menjadi macet akibat puluhan kendaraan tidak bisa bergerak. Meski begitu, Beni mengaku sudah melihat beberapa alat berat disediakan untuk melakukan perbaikan jalur tersebut. Sementara itu, kondisi terkini Kota Padang masih gelap gulita.

PADANG PANJANG - Akses darat ke Kota Padang, ibu kota Provinsi Sumatera Barat, masih terputus pascagempa berkekuatan 7,6 Scala Richter, Rabu (30/9)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News