Janda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Depan Pintu Kamar

Janda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Depan Pintu Kamar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Pixabay

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Seorang ibu rumah tangga (IRT), Ravainawati, 40, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Senin (12/3), pukul 11.00 WIB.

Tubuh janda tiga anak itu tergeletak di depan pintu kamar. Ada sejumlah luka di tubuhnya, terutama bagian leher yang seperti ditusuk benda tajam.

Spontan, kasus itu pun menghebohkan warga di lingkungan Jl Patimura, RT 4, Gg Ansor, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

"Anaknya (Amir), pelajar kelas XI SMA, saat itu pulang ke rumah. Ketika buka pintu, lihat darah berceceran," kata Samsu, 58, tetangga korban.

Selama ini, korban tinggal dengan dua anaknya, Amir dan adiknya, Michael, 13. Dia telah bercerai dengan sang suami.

Sedangkan anak sulung korban, Cindi, 24, sudah menikah 24 Februari dan tinggal bersama suaminya. "Anaknya, si Amir, begitu melihat darah itu, langsung teriak dan memanggil warga," jelasnya.

Informasi itu pun diteruskan ke pihak kepolisian. Tak lama, anggota Satreskrim Polres Lubuklinggau dipimpin Kasatreskrim AKP Ali Rojikin tiba di lokasi. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sekitar pukul 11.30 WIB, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar, ikut turun ke lokasi tak lama kemudian.

Jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RS dr Sobirin Kabupaten Mura di Lubuklinggau. Dalam visum, memang ditemukan sejumlah luka di tubuh. Amir (17), anak kedua korban menjelaskan, sebelum pergi ke sekolah jam 7 pagi, dia diminta ibunya tak bawa handphone (Hp).

Seorang ibu rumah tangga (IRT), Ravainawati, 40, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Senin (12/3), pukul 11.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News