Jangan Pakai Sabun untuk Bersihkan Area Kewanitaan

Jangan Pakai Sabun untuk Bersihkan Area Kewanitaan
Ilustrasi area kewanitaan.

jpnn.com - SEKUMPULAN ibu yang tergabung dalam Komunitas Babywearers Surabaya berkumpul. Mereka mengadakan kopdar di Miniapolis Pakuwon Mall dengan mendatangkan dr Yunia Eka Safitri SpKK sebagai pemateri.

Yang dibicarakan adalah kesehatan reproduksi organ kewanitaan. Dokter yang sehari-hari berpraktik di RS Wiyung Sejahtera itu membahas masalah yang sering timbul, yakni keputihan.

"Justru organ vital itu jangan terlalu sering dibersihkan pakai sabun. Nanti tingkat keasaman atau PH-nya bergeser dari asam jadi basa. Kalau sudah begitu, bakteri akan banyak tumbuh. Bikin masalah gatal sampai keputihan," jelasnya.

Dia menuturkan, keputihan merupakan alarm awal yang menandai bahwa ada yang salah dengan vagina. Artinya, ada bakteri jahat atau cacing yang hendak masuk.

Dia menambahkan, faktor lain seperti capek atau stres secara psikis menjadi faktor penyebab keputihan.

BACA JUGA : Kenali 9 Khasiat Sabun Arang Aktif untuk Perawatan Kulit dan Rambut

 

Pada ibu hamil, suhu tubuh yang berubah lebih tinggi juga bisa memicu pertumbuhan jamur yang lebih banyak daripada biasanya.

Dokter menyarankan organ vital wanita jangan terlalu sering dibersihkan pakai sabun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News