Jantung Babi
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - BABI. Kera. Manusia.
Manusia ternyata bisa hidup dengan menggunakan jantung babi. Sudah terbukti minggu lalu. Di Maryland, Amerika Serikat.
Hari ini adalah hari keenam David Bennett, 57 tahun, hidup dengan jantung binatang itu. "Puas sekali. Seperti melihat manusia bisa mendarat di bulan dulu," ujar Prof Bartley Griffith, pimpinan transplantasi hari itu.
Prof Griffith adalah ahli bedah jantung sejak 44 tahun lalu.
September lalu, David kena serangan jantung. Dadanya sakit. Napasnya tersengal. Tidak mampu naik tangga –pun hanya untuk tiga anak tangga.
David masuk rumah sakit. Ia diantar satu-satunya anak, laki-laki, dan satu-satunya adik, perempuan. Problem jantung David sangat berat. Katupnya bermasalah. Itu hanya salah satunya.
Katup jantung itu sudah diganti: menggunakan katup jantung babi. Ini sudah bukan barang baru.
Di negara maju sudah sering dilakukan: katup jantung babi untuk mengganti katup jantung manusia. Itu hanya untuk mengulur waktu. Belum bisa mengatasi persoalan jantung David secara keseluruhan.
Manusia ternyata bisa hidup dengan menggunakan jantung babi. Sudah terbukti minggu lalu. Di Maryland, Amerika Serikat.
- 3 Lembaga Ini Sukses Jaga Kepercayaan Publik Kepada Jokowi
- Politikus PKS Ini Pesimis Jokowi Bisa Penuhi Janji Menstabilkan Harga Minyak Goreng
- Mulyanto PKS Sebut Jokowi Sedang PHP soal Harga Minyak Goreng
- Masinton Pasaribu Lebih Tertarik Bahas Anggota Projo Teriak 3 Periode
- Indonesia 3 Tahun Tak Impor Beras, Uni Irma: Bukti Mentan SYL Jalankan Perintah Jokowi
- Soal Arahan Jokowi ke Projo, Ngabalin: Namanya Juga Politik, Dinamika Selalu Berubah