Jasa Raharja Gelar Pelatihan Gawat Darurat dan P3K untuk Tour Guide di Labuan Bajo

Jasa Raharja Gelar Pelatihan Gawat Darurat dan P3K untuk Tour Guide di Labuan Bajo
Labuan Bajo. Foto: Kemenpar

jpnn.com, LABUAN BAJO - Jasa Raharja menggelar pelatihan penanganan gawat darurat dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), bagi kalangan tour guide dan pelaku pariwisata di Labuan Bajo.

Acara tersebut digelar di Aula Gereja Paroki Bunda Segala Bangsa, Wae Kusambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, NTT pada Kamis (27/10).

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang, mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait penanganan kondisi kegawatdaruratan bagi wisatawan.

Hal itu menjadi penting dalam menjaga reputasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo sebagai objek wisata yang aman dan nyaman.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan aspek penyelenggaraan pariwisata yang berkeselamatan. Sehingga, aspek keselamatan menjadi hal utama saat berwisata di Labuan Bajo,” ujar Munadi.

Menurut Munadi, Labuan Bajo sebagai bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan status Destinasi Wisata Super Prioritas, menghadirkan berbagai daya tarik bagi kalangan wisatawan untuk berkunjung.

“Dengan didominasi wisata bahari dan gugusan pulau, serta aksesibilitas menggunakan moda transportasi laut, menjadikan Labuan Bajo destinasi yang memerlukan perhatian dari aspek perlindungan keselamatan, khususnya penumpang kapal,” jelasnya.

Kegiatan yang digelar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Jasa Raharja ini diikuti 125 peserta. Mereka diberikan berbagai pemahaman dari sejumlah nara sumber.

Kegiatan yang digelar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Jasa Raharja ini diikuti 125 peserta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News