Jejak Marga Assegaf di Masjid Wakaf, 2 Tempat Imam Masih Bertahan

Jejak Marga Assegaf di Masjid Wakaf, 2 Tempat Imam Masih Bertahan
Masjid Wakaf Assegaf ini miliki dua tempat imam yang berfungsi satu untuk imam salat dan satu lagi sebagai tempat khotbah. Foto BAEHAQI ALMUTOIF/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Tidak seperti masjid yang sering dijumpai, Masjid Wakaf Assegaf memiliki dua tempat imam di bagian depan.

Keberadaannya yang dilihat seolah ada dua ruang kembar di sisi masjid tetap sama hingga sekarang.

=============================
BAEHAQI ALMUTOIF - Radar Surabaya
=============================

Sejak berdiri sekitar 190 tahun silam, masjid ini memang memiliki dua tempat imam.

Menurut Ketua Harian Takmir Masjid Wakaf Assegaf Muhammad Nadi, satu merupakan tempat imam dan satu lagi diperuntukkan tempat khutbah.

“Renovasi pada 1986 tidak mengubah tempat imam. Tetap ada dua. Yang satu sewaktu-waktu nanti dikehendaki untuk semacam salat Jumat sudah ada tempat khotbah,” ujar Nadi seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Minggu (14/5).

Dalam catatan pria kelahiran Madura ini, sejak pertama berdiri masjid tersebut tidak pernah dipakai untuk salat Jumat.

Sehingga keberadaan tempat khotbah, difungsikan saat ada pengajian serta ketika pelaksaan salat Idul Fitri dan Idul Adha. Pada momen seperti itu, barulah mimbar ini dipergunakan.

Tidak seperti masjid yang sering dijumpai, Masjid Wakaf Assegaf memiliki dua tempat imam di bagian depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News