Jelang Pemilu, Uang Palsu Meningkat

Jelang Pemilu, Uang Palsu Meningkat
Ilustrasi

jpnn.com - JAMBI- Warga Jambi dihimbau untuk waspada terhadap peredaran uang palsu. Sebab, ada indikasi menjelang pemilihan umum (pemilu), terutama pada masa kampanye sekarang ini uang palsu banyak beredar di tengah masyarakat.

Indikasi ini diperkuat oleh temuan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jambi. Entah kebetulan atau tidak, dalam sebulan terakhir, BI Perwakilan Jambi, mencatat terjadi peningkatan penemuan uang palsu. Pada bulan Maret ini, BI menemukan 505 lembar uang palsu. Jumlah ini jauh meningkat dibanding bulan Februari sebanyak 52 lembar, dan Januari sebanyak 30 lembar.

Meski menegaskan penemuan uang palsu ini jangan dikaitkan dengan pesta demokrasi, Pemimpin BI Perwakilan Jambi V Carlusa mengakui menjelang pemilu ada peningkatan temuan uang palsu.

“Jelang pemilu ini memang ada peningkatan, tapi penemuan ini jangan dikaitkan dengan pemilu, karena uang palsu tetap ada ditemukan secara bulanan,’’ katanya kepada  forum wartawan ekonomi bisnis (Forweb) usai ramah tamah di Lubuk Gurami siang kemarin.

Terkait peredaran uang palsu, BI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada karena tiap tahunnya peredaran uang palsu terus meningkat pada momen tertentu. Sebut saja, tahun 2013 peredaran uang palsu tertinggi pada bulan April.

"Kami tidak bisa memprediksi berapa lembar uang palsu yang beredar di masyarakat  pada momen tertentu. Tapi kami imbau agar masyarakat selalu waspada dan teliti," ujar V Carlusa yang didampingi oleh Deputi Senior BI Perwakilan Jambi Poltak Sitanggang.

Sejauh ini, kata V Carlusa, penemuan uang palsu banyak terdapat di daerah perbatasan atau daerah terpencil, karena pemahaman masyarakat tentang uang belum sepaham di kota. Menurut dia, sebagian besar uang palsu ditemukan di daerah Danau Kerinci, Rimbo Bujang, Jambi Luar Kota (Jaluko) Muarojambi.
“Penemuan uang palsu terbanyak di daerah Rimbo Bujang,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, kata V Carlusa, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah. Sosialisasi tersebut rutin diadakan baik untuk kalangan pelajar atau pun masyarakat di daerah.

JAMBI- Warga Jambi dihimbau untuk waspada terhadap peredaran uang palsu. Sebab, ada indikasi menjelang pemilihan umum (pemilu), terutama pada masa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News