Jelang PTM Terbatas, Ini Permintaan Mas Nadiem kepada Seluruh Guru

Jelang PTM Terbatas, Ini Permintaan Mas Nadiem kepada Seluruh Guru
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan berbagai persiapan menjelang pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM).

Salah satunya menggelar seri webinar untuk guru dan tenaga kependidikan selama 25 hari, setiap Senin sampai Jumat mulai 31 Mei hingga 2 Juli 2021.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menjelaskan pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri terkait opsi PTM terbatas untuk satuan pendidikan.

Menurut dia, sudah banyak pemerintah daerah dan satuan pendidikan yang mulai melaksanakan PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat, yakni dengan memperbolehkan kehadiran 50 persen dari total kapasitas peserta didik, memakai masker, menjaga jarak aman, dan tidak ada aktivitas di kantin.

Mendikbudristek mengimbau seluruh satuan pendidikan, terutama guru dan tenaga pendidik yang sudah divaksinasi segera membuka opsi PTM terbatas.

“Saya sungguh kagum dan bangga dengan ibu dan bapak yang telah menjadi guru pembelajar, guru yang terus bergotong royong, dan guru yang terus meningkatkan kompetensi diri demi memberikan layanan terbaik kepada anak-anak kita, para penerus bangsa,” ucap Nadiem, Minggu (30/5).

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama ini sudah terlaksana dengan baik. Namun, ujar dia, bila terlalu lama dilakukan, akan berdampak negatif bagi murid.

“Kendala tumbuh kembang anak, tekanan psikososial, kekerasan terhadap anak yang tidak terdeteksi, serta jumlah anak putus sekolah turut menjadi pertimbangan,” ungkap Iwan dalam kesempatan itu.

Menjelang pembelajaran tatap muka terbatas, Mendikbudristek Nadiem Makarim seluruh guru dan tenaga kependidikan melakukan persiapan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News