Jelang Ramadan 2019, Harga Bawang Putih Naik 100%

Jelang Ramadan 2019, Harga Bawang Putih Naik 100%
Bawang Putih. Ilustrasi Foto: Rieska Viedhani/Jawapos.com

jpnn.com, SAMARINDA - Jelang Ramadan, harga bawang putih di sejumlah pasar di Samarinda, Kaltim, sedang melambung. Biasanya hanya Rp 25 ribu per kilogramnya, namun saat ini sudah mencapai Rp 50 ribu.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan, kenaikan harga jelang Ramadan merupakan hal biasa, karena hampir semua daerah terjadi.

Hal itu terjadi akibat meningkatnya permintaan barang. Tapi kenaikan harga tidak terlalu berfluktuasi besar, sehingga masih bisa diatasi.

“Kita berusaha memantau 34 provinsi di Indonesia agar seluruh stok terjamin dan tidak menyebabkan kenaikan harga,” ujarnya saat inspeksi dadakan di Pasar Segiri, Samarinda, Selasa (23/4).

Meski ada kenaikan harga, dia menilai Kaltim sebagai salah satu daerah yang sangat bagus dalam menerapkan harga bahan makanan. Hampir semua sesuai harga eceran tertinggi (HET).

BACA JUGA: Waspadai Kenaikan Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran 2019

Ini dapat dipenuhi karena stok di Kaltim sangat tercukupi. Berdasar laporan yang ia terima, Bulog sudah menyediakan 21 ribu ton beras, sedangkan kebutuhan hanya 3.000 ton per bulan. Artinya stok beras di Bulog cukup hingga beberapa bulan ke depan.

“Sejak dua hari lalu sudah dilakukan pemantauan harga di Balikpapan dan Samarinda. Dari 14 komoditas yang dipantau ada beberapa yang sudah mengalami kenaikan harga seperti bawang putih. Harganya di pasaran sudah mencapai Rp 50 ribu,” ungkapnya.

Pemerintah berupaya menstabilkan harga bawang putih jelang Ramadan 2019 dan Idulfitri dengan membuka keran impor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News