Jelang UN Online, Ini Permintaan Mendikbud Pada PLN

jpnn.com - JAKARTA- PT (Persero) PLN diminta tidak melakukan pemadaman bergilir saat pelaksanaan ujian nasional (UN) online atau computer bassisted test (CBT). Pasalnya, pemadaman bisa mengurangi konsentrasi siswa saat mengerjakan soal.
"Saya sudah meminta PLN tidak melakukan pemadaman bergilir di sekolah-sekolah yang melakukan CBT. Daftar nama dan lokasi sekolah yang melaksanakan UN online juga sudah kami serahkan kepada PLN sebagai pegangan mereka," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat konpres di kantornya, Kamis (9/4).
Namun, Anies meminta para siswa tak panik jika listrik padam saat UN. Sebab, softwarenya sudah disetting sehingga semua soal yang dijawab siswa tersimpan secara otomatis. Begitu juga dengan waktu pengerjaan soal yang tidak akan hilang.
"Misalnya siswa sudah mengerjakan 30 soal, jawabannya telah tersimpan. Ketika listrik nyala atau komputernya on lagi, siswa langsung mengerjakan soal berikutnya. Jadi tidak mengerjakan dari nomor satu lagi," bebernya. (esy/jpnn)
JAKARTA- PT (Persero) PLN diminta tidak melakukan pemadaman bergilir saat pelaksanaan ujian nasional (UN) online atau computer bassisted test (CBT).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pak Marwan Beber Anggaran Gaji Guru PPPK, Honorer Pasti Tidak Heran Lagi
- Kekerasan Seksual di Pesantren Belum Mati, Kemenag Siapkan Aturan Baru
- 334 Santri Daarul Qur'an Diwisuda, Ustaz Yusuf Mansur Berpesan Begini
- PDIP Harap Anak Muda Mengaktualisasi Api Semangat Bung Karno
- Orasi Ilmiah Hasto di Padang Diapresiasi Gubernur Mahyeldi
- Honorer Dihapus, Rekrutmen PPPK Setengah Hati, Ada Potensi Tsunami Pendidikan, Ngeri