Jhoni si Anjing Penunggu Gunung Agung, Semoga Kau Selamat
Ia bersama teman-temannya memanggil-manggil anjing tersebut, ‘Jhoni..Jhoni..Jhoni..Tolong..”.
Tak lama kemudian, anjing itu pun muncul dan menolong rombongannya dengan menggigit celana rombongan untuk menunjukkan arah jalan.
“Bahkan kalau dalam perjalanan kami tertinggal di belakang anjing ini akan menunggu kami, dan kalau lama tidak muncul dia balik jemput kami,” imbuh Taman.
Dan anjing ini pun mengantar Taman dan teman-temannya hingga kembali ke parkiran Pura Besakih.
Atas kondisi Gunung Agung yang aktifitasnya meningkat, Taman pun kembali teringat kenangannya bersama Si Jhoni sehingga ia berharap anjing tersebut baik-baik saja.
“Saya percaya anjing itu merupakan penjaga bagi siapa pun yang tangkil dengan niat baik dan tulus ikhlas, semoga dia baik-baik saja,” pungkasnya.
Postingan Taman via Facebook pun mendapatkan banyak respons, terlebih banyak juga pemedek yang pernah menjumpai anjing hitam seperti si Jhoni maupun anjing putih berkalung tridatu saat mendaki di Gunung Agung.
Taman sendiri sudah lima kali melakukan pendakian ke Gunung Agung. Pertama tahun 2008, kemudian 2010, 2014, dan dua kali 2016.
Anjing penunggu Gunung Agung itu pun muncul dan menolong rombongannya dengan menggigit celana rombongan untuk menunjukkan arah jalan.
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri