JK Sentil Teknis Open House SBY

Jusuf Kalla menyatakan, bahwa open house sangat penting, karena merupakan salah satu momentum pemimpin bertemu langsung dengan rakyatnya. "Sudah ada sejak Pak Harto, sejak 40 tahun lalu, tapi tidak terjadi apa-apa. Jadi bukan kegiatannya yang bermasalah," ujar tokoh yang akrab disapa JK tersebut, saat open house di kediamannya, Jl Brawijaya, Jakarta, Minggu (12/9) kemarin.
JK juga menduga, bahwa bisa jadi kondisi Joni Malela yang tewas saat ikut berdesak-desakan dengan warga masyarakat lainnya, memang sudah lemah. "Karenanya nggak usah mencari siapa yang salah, apalagi meminta open house dihapus," katanya.
JK menganologikan kecelakaan pada acara open house yang terjadi di Istana seperti pengendara motor. Menurut JK, jika salah seorang pengendara terkena kecelakaan, bukan berarti seluruh motor harus ditiadakan. "Kalau anda naik motor kemudian ada yang kecelakaan, apa semua motor harus ditiadakan? Coba diperbaiki lalu lintasnya saja," papar mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
BERITA TERKAIT
- TGB Luncurkan Buku Dakwah Nusantara
- Pesan Habib Rizieq dari Balik Jeruji soal Musibah di Indonesia, Menyentuh Sekali..
- Sembuh dari Covid-19, Anies Baswedan Donorkan Plasma Darah
- Kenangan Indah Ganjar Pranowo tentang Syekh Ali Jaber, Kisah soal Tiket Pesawat dan Janji Bertemu di Madinah
- Komjen Listyo Sigit: Apa Manfaat Hidup di Dunia kalau Cuma buat Kita Sendiri?
- Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, PDIP Merasa Kehilangan Sosok Ulama Pemersatu