Joachim Loew Museumkan Sweater

Joachim Loew Museumkan Sweater
Joachim Loew Museumkan Sweater
MUNICH - Penampilan dingin Joachim Loew di tepi lapangan saat Piala Dunia 2010 Afrika Selatan tak akan mudah dilupakan. Meski, Der Panser harus puas menempati urutan ketiga perhelatan sepak bola  terakbar sejagad itu.

Tapi rupanya ada sisi lain yang membuat khalayak tak akan melupakan Loew dan Jerman dari Piala Dunia itu. Apa itu? Sweater biru dengan leher bentuk V yang akan dikenang. Maklum saja, sweater itu tak sembarangan. Julukannya the lucky sweater alias sweater keberuntungan.

Para pecinta timnas Jerman pasti tak akan lupa dengan penampilan pria berusia 51 tahun tersebut. Sweater biru selalu menjadi kostum andalan Loew ketika mendampingi anak didiknya bertarung di lapangan. Kostum itu sempat sekali ditanggalkan Loew, yakni saat Jerman berhadapan dengan Serbia. Hasilnya, Jerman kandas di tangan Serbia.

Dipercaya membawa tuah, asisten pelatih Hansi Flick sampai meminta agar Loew kembali memakai sweater itu saat pertandingan. Para pemain juga wanti-wanti agar sweater itu jangan sampai dicuci hingga Piala Dunia rampung. Sayangnya, keberuntungan sweater itu tak mempan saat melakoni laga semifinal kontra sang juara Spanyol.

MUNICH - Penampilan dingin Joachim Loew di tepi lapangan saat Piala Dunia 2010 Afrika Selatan tak akan mudah dilupakan. Meski, Der Panser harus puas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News