Jokowi Dorong APEC Pastikan Ekonomi Digital Untungkan Rakyat

Jokowi Dorong APEC Pastikan Ekonomi Digital Untungkan Rakyat
Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin negara-negara APEC di Da Nang, Vietnam, Sabtu (11/11). Foto: BPMI

jpnn.com, DA NANG - Presiden Joko Widodo mengikuti sesi pertama Pertemuan ke-25 Pemimpin Ekonomi APEC di Da Nang, Vietnam, Sabtu (11/11). Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menjadi pembicara pada pertemuan bertema Innovative Growth, Inclusion, and Suistainable Employment in The Digital Age tersebut.

Mengawali pertemuan, Managing Director IMF Christine Lagarde menyampaikan gambaran tentang situasi perekonomian dan keuangan dunia dewasa ini serta prediksi pada tahun-tahun mendatang. Sedangkan Jokowi menjadi pembicara kelima di forum itu setelah Presiden Vietnam Tran Dai Quang selaku tuan rumah, Presiden AS Donald Trump, PM Singapura Lee Hsien Loong dan PM Kanada Justin Trudeau.

Presiden Jokowi menyatakan, Indonesia berpotensi menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 mendatang. Mengingat, saat ini terdapat 132,7 juta pengguna internet dan 92 juta pengguna gawai di seluruh Indonesia.

Mantan gubernur DKI itu meyakini potensi tersebut bisa mendatangkan kesempatan baru bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh pola bisnis sebelumnya dan usaha kecil menengah (UKM).

Namun demikian, Jokowi tetap mengajak seluruh negara agar tetap waspada menghadapi perubahan perekonomian digital yang sangat cepat. Sebab, ekonomi digital tidak hanya menciptakan innovative growth, tapi juga membawa dampak disruptif terhadap kondisi yang sudah mapan sebelumnya.

"Pemerintah harus mengambil posisi yang tepat dalam memfasilitasi transformasi yang tidak selalu mulus dengan tetap memprioritaskan pembangunan inklusif, berkelanjutan, dan penciptaan kesempatan kerja yang produktif," ujar Presiden Ketujuh RI tersebut.

Guna mewujudkan hal tersebut, katanya, dibutuhkan pemikiran dan terobosan yang kreatif dari para pengambil kebijakan. Oleh karena itu, Indonesia mendorong APEC memastikan perekonomian digital berjalan sesuai dengan harapan.

"Saya mendorong APEC untuk turut memastikan bahwa digital economy mendatangkan keuntungan bagi rakyat dan meningkatkan inklusivitas," ucap Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo mengikuti sesi pertama Pertemuan ke-25 Pemimpin Ekonomi APEC di Da Nang, Vietnam yang diikuti para kepala negara anggota APEC.,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News