Jokowi Lebih Baik Urus TKI yang Bermasalah Ketimbang Pikirkan Kepulangan Rizieq

Jokowi Lebih Baik Urus TKI yang Bermasalah Ketimbang Pikirkan Kepulangan Rizieq
Politikus Gerindra Wahyu Dewanto bersama Ketua Umum Partai Gerindra berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Mekkah.  Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Karyono Wibowo menyebut Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak punya kewajiban memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang sudah berada di Arab Saudi sekitar dua tahun.

"Menurut saya Pak Jokowi tidak punya kepentingan memulangkan atau tidak Habib Rizieq," kata dia saat dihubungi, Senin (8/7).

BACA JUGA : Jokowi - Ma'ruf Bisa Selesaikan Janji Prabowo Pulangkan Habib Rizieq

Menurut Karyono, Jokowi tidak memiliki konflik personal dengan Habib Rizieq. Eks Gubernur Jakarta itu tidak pernah terekam menyindir Rizieq secara personal. Karena itu, urusan pemulangan Rizieq tidak ada kaitannya dengan Jokowi.

"Artinya ini kembali ke individu Habib Rizieq apakah dia mau memutuskan pulang atau tidak. Sebab Pak Jokowi tidak mengumbar konflik personal," ungkap dia.

BACA JUGA : Twit Dahnil Anzar Simanjuntak soal Habib Rizieq Bikin Netizen Heboh

Lagi pula, lanjut dia, Jokowi perlu melakukan hal penting lain ketimbang mengurusi pemulangan Rizieq. Setidaknya, Jokowi perlu memulangkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah di luar negeri.

"Menurut saya tidak perlu Jokowi memulangkan Habib Rizieq. Sebab tidak ada urgensinya. Secara personal kan tidak ada masalah. Lebih baik memulangkan TKI yang bermasalah di sana," ungkap dia.

Presiden Joko Widodo tidak memiliki kewajiban khusus untuk memulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News