Jokowi Minta Prabowo Tunjukkan Bukti Kebocoran

Jokowi Minta Prabowo Tunjukkan Bukti Kebocoran
Capres nomor urut 1 Joko Widodo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Debat Kempat Capres 2019, Jakarta, Sabtu (30/2). Foto: Ricardo/JPNN com

jpnn.com, TANGERANG - Calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi menanggapi tudingan rivalnya Prabowo Subianto yang kerap bicara soal kebocoran anggaran negara hingga Rp 1.000 triliun.

Prabowo bahkan kembali menyinggung soal kebocoran anggaran yang kerap disampaikannya sejak pilpres 2014 itu, ketika melakukan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (7/4). Bagaimana respons Jokowi?

"Tadi kan sudah dijawab KPK juga, saya mau jawab apalagi? Kalau bocor ya laporkan saja ke KPK, yang bocor di sebelah mana, bocornya di keran yang mana, bocornya di sektor apa, jumlahnya berapa," kata Jokowi.

BACA JUGA: Tanggapi Prabowo, Jokowi: Jangan Cuma Ngomong Curang Cureng

Itu disampaikannya di sela-sela kampanye di ICE BSD Tangerang, Banten pada Minggu. Menurut Jokowi, bila bukti-bukti kebocoran anggaran itu ada, dia mempersilakan untuk dilaporkan saja ke lembaga antirasuah.

"Bawa bukti-bukti, ini KPK, tangkap itu tangkap itu, tangkap itu. Jangan dari dulu sampai sekarang (bicara) bocar bocor bocar bocor, yang mana bocornya, tunjukkan!?" tegas suami Iriana itu.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan bahwa dirinya juga telah melakukan berbagai perbaikan untuk mencegah terjadinya kebocoran.

"Kita ingin memperbaiki lho, jangan dipikir enggak. Kita ingin memperbaiki. Mungkin ada kebocoran, tunjukkan di mana, kita ingin perbaikan," tandasnya. (fat/jpnn)


Jokowi akhirnya mengomentari pernyataan rivalnya Prabowo Subianto soal kebocoran anggaran negara


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News