Jokowi Sebut Banyak Negara Berebut Investor, Jangan Buat Kebijakan Gegabah

Jokowi Sebut Banyak Negara Berebut Investor, Jangan Buat Kebijakan Gegabah
Pengaruh dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di Pilpres 2024. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya agar tidak mempersulit investor untuk berusaha di Indonesia.

Jokowi mengatakan banyak negara yang sedang berebut agar investor mau mengucurkan dananya.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2022 di Jakarta, Rabu (30/11).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi kembali mengingatkan jajarannya bahwa situasi dunia saat ini tidak mudah akibat berbagai krisis yang melandanya mulai dari krisis energi, krisis pangan, hingga krisis finansial.

"Sekarang ini berada pada posisi yang sangat sulit. Urusan inflasi, urusan pertumbuhan ekonomi yang anjlok, urusan krisis energi, urusan krisis pangan yang diikuti dengan sulitnya mencari pupuk, krisis finansial, semuanya menghantui semua negara," ujar presiden.

Dalam menakhodai situasi yang sulit tersebut, presiden mengingatkan jajarannya berhati-hati dalam membuat kebijakan, baik fiskal maupun moneter.

Apalagi, pada 2023 diperkirakan dunia akan mengalami resesi global. Oleh sebab itu, presiden memandang saat ini semua negara berebut investasi.

"Investor itu jadi rebutan semua negara karena semua negara ingin ada capital inflow, ada arus modal masuk, semuanya. Karena kalau enggak ada tambahan arus modal masuk, perputaran uang akan tidak terjadi pertumbuhan. Semua rebutan yang namanya investasi, sekali lagi, yang namanya investor itu jadi rebutan semua negara," ungkapnya.

Jokowi mengatakan banyak negara yang sedang berebut agar investor mau mengucurkan dananya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News