Jokowi Sebut Kenaikan Harga Pangan di Negara Lain Bisa Berimbas ke Indonesia

Jokowi Sebut Kenaikan Harga Pangan di Negara Lain Bisa Berimbas ke Indonesia
Presiden Jokowi bicara pontensi kenaikan harga pangan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Menurut dia, naiknya minyak goreng di luar negeri membuat produsen di dalam negeri mengekspor dibandingkan memasok ke dalam negeri.

Ujungnya, kata dia, terjadi kelangkaan minyak goreng di tanah air dan memicu kenaikan harga komoditas itu.

Presiden mengatakan pemerintah segera bersikap menyikapi hal itu dengan menyetop ekspor CPO dan turunannya ke luar negeri. 

"Akhirnya saya setop, setop minyak goreng enggak boleh ekspor, tetapi itu juga kebijakan yang tidak mudah,” kata Jokowi.

Dia melanjutkan bahwa kebijakan menyetop ekspor rupanya berimbas ke harga CPO yang jatuh.

Temuan itu berimbas kepada 17 juta orang tenaga kerja di sektor perkebunan.

“Negara ini mencari keseimbangan seperti itu tidak mudah, jangan dipikir gampang, tidak mudah. Begitu juga selain urusan petani, urusan pekerja di sawit, juga urusan income negara,” kata Jokowi.

Namun, pria kelahiran Jawa Tengah itu mengaku optimistis dalam dua pekan ke depan harga minyak goreng di pasaran sesuai harapan pemerintah.

Menurut Jokowi, Indonesia berpotensi menghadapi kenaikan harga pangan dan energi karena harga dua komoditas itu sudah naik di negara lain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News