Joni, Tuna Netra Tewas Terinjak-injak

Joni, Tuna Netra Tewas Terinjak-injak
Presiden SBY bersama tokoh agama dan parpol menyatakan kecaman terhadap Terry Jones di halaman dalam Istana Negara, Jakarta, 10/09/2010FOTO: SOFYAN HENDRA/JAWA POS
     

Berbeda dengan Delima, 35. Ibu asal Karawang ini ingin bersalaman dengan presiden karena ingin tahu bagaimana suasana open house di Istana. ?Tahu begini, nyesel,? kata Delima.

     

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut. Seluruh petugas pengamanan berada di dalam gerbang. Sementara aksi dorong terjadi di luar pagar.

     

"Kita tahu itu dibatasi pintu masuk. Ini yang kita imbau juga agar mereka bisa menahan diri, jangan sampai terjadi aksi saling dorong dan tidak berusaha memaksakan diri untuk masuk ke dalam,? kata Julian.

     

Sejumlah warga sempat mengaku mendengar kabar presiden akan membagikan angpau sebesar Rp 300 ribu. Kabar tersebut sepertinya membuat masyarakat makin antusias untuk bersalaman dengan presiden. Padahal, di papan pengumuman di depan gerbang Setneg, ditulis jumlah maksimal pengunjung hanya 1.250 orang saja.

JAKARTA - Acara silaturahim atau open house Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara memakan korban jiwa. Joni Malela, 45, pria tuna

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News