Jubir Covid-19 Minta Pemprov DKI Pantau Jemaah Masjid Jami Jakarta Barat

Jubir Covid-19 Minta Pemprov DKI Pantau Jemaah Masjid Jami Jakarta Barat
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memantau kondisi jemaah yang kini diisolasi di Masjid Jami, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Pemerintah daerah harus selalu mendampingi," ujar Yurianto di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (28/3).

Menurut dia, jemaah yang dinyatakan sehat setelah hasil tes cepat atau "rapid test" dinyatakan negatif belum tentu tidak tertular COVID-19.

Untuk itu, Yurianto menyarankan agar dilakukan uji cepat kedua untuk memastikan kondisi lebih dari 190 jemaah di masjid tersebut benar-benar sehat.

"Harus diulang untuk memastikannya," kata dia.

Sementara Camat Taman Sari Risan Mustar menyebut bahwa semua jamaah, termasuk 73 warga negara asing, yang kini ada di Masjid Jami dalam kondisi bugar.

Sebanyak tiga orang jemaah yang tes cepatnya dinyatakan positif sudah dibawa ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakpus.

Terkait uji cepat kedua seperti saran pemerintah pusat, Risan menyerahkan keputusan itu ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memantau kondisi jemaah yang kini diisolasi di Masjid Jami, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News