Judi Dadu Resahkan Warga

Judi Dadu Resahkan Warga
Judi Dadu Resahkan Warga
BATAM  - Keberadaan judi jenis dadu sepertinya susah diberantas. Di Batam, keberadaan judi yang beromzet jutaan rupiah itu semakin tak terkendali. Di wilayah Batuaji dan sekitarnya saja, ada sedikitnya tiga titik yang dijadikan markas judi dadu saat ini.

Di antaranya di pemukiman penduduk wilayah Mitra Mall dan Fanindo, Kecamatan Batuaji, serta Lapangan kosong di samping ZP Plaza Sagulung. Pantuan Batam Pos (JPNN Group), ketiga titik tersebut merupakan lokalisasi bandar judi beromzet puluhan juta rupiah perhari. Keberadaannya tentu sangat meresahkan warga. Apalagi yang ikut main bukan saja dari kalangan orang dewasa tapi juga anak muda usia sekolah.

Tak pandang waktu dan siapa pemainnya, bandar dadu dengan tanpa beban perasaan membentang tikar seadanya dan menggelar judi mata dadu. Para pemainpun sepertinya sudah saling kenal dan tidak ada perasaan takut sama sekali memasang tebakan angka yang ada di atas tikar.

Rata-rata di setiap titik tempat judi yang beromset jutaan rupiah dikomandani oleh tiga atau empat orang bandar yang disegani warga. Bandar yang terdiri sebagai pemutar dan di bantu tiga orang kasirnya tengah asyik menyusun uang taruhan mulai dari angka puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

BATAM  - Keberadaan judi jenis dadu sepertinya susah diberantas. Di Batam, keberadaan judi yang beromzet jutaan rupiah itu semakin tak terkendali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News