Jumali jadi Petani Lemon California, Omzet Rp 120 Juta sejak Panen Pertama

Jumali jadi Petani Lemon California, Omzet Rp 120 Juta sejak Panen Pertama
Jumali budidaya Lemon California. Foto: Radar Madiun

jpnn.com - Jumali menggali pengalaman membudidayakan Lemon California saat merantau ke Bandung. Berawal dari obrolan dengan seorang petani, warga Desa Cepoko, Ngrambe, Ngawi itu kini dikenal sebagai petani Lemon California.

DENI KURNIAWAN, Ngawi

KESAN segar seketika mencuat sesaat setelah melewati pelataran rumah Jumali di Dusun Gedoro, Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Ngwai, Jatim. Lemon California kelir kuning menyesaki teras.

Beberapa di antaranya sudah di-packing dengan berbagai kemasan. Ada juga yang baru selesai dipetik dan ditaruh di karung.

Pemandangan serupa terlihat di kebun Jumali yang lokasinya sekitar 300 meter dari rumah itu. Di sela hijau pohon jeruk tampak bergantungan buah lonjong sekepalan tangan orang dewasa. Beberapa di antaranya sudah kekuning-kuningan. ‘’Ngecek tanaman,’’ kata Jumali sesaat setelah muncul dari dalam kebun.

BACA JUGA: Tifani, Bidan Desa Bergaji Rp 500 Ribu, Pernah Bawa Pasien Pakai Tandu

Sebidang lahan yang dikelilingi gedhek itu saat ini menyimpan 3 ribu batang lemon California. Jarak satu pohon dengan pohon yang lain sekitar empat langkah. Ada yang sudah dua meter tingginya. Ada juga yang baru selutut orang dewasa.

Sebanyak 300 batang sudah berproduksi. Selebihnya tanaman baru untuk meningkatkan produktivitas jenis buah itu. ‘’Tiga tahun lalu kali pertama tanam,’’ ungkapnya.

Jumali kini dikenal sebagai petani Lemon California, sudah meraih omzet Rp 120 juta sejak panen pertama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News