Jumiati, Gadis Bercadar yang Jadi Duta Bahari

Jumiati, Gadis Bercadar yang Jadi Duta Bahari
Duta Bahari Maluku Utara, Jumita Wahab. Foto: Malut Post/JPNN.com

Menurut Jumi, ia dan kedua partnernya sudah menyiapkan sejumlah hal yang akan ditampilkan selama KPN berlangsung. Mulai dari budaya, pariwisata, hingga potensi maritim. Ajang itu sendiri akan berlangsung sejak 14 November sampai 10 Desember 2017.

“Tugas kami, perwakilan Duta Bahari Maluku Utara, di sana yaitu turut memeriahkan puncak Sail Sabang pada tanggal 1-2 Desember 2017, juga mempromosikan kebudayaan, pariwisata dan kemaritiman Maluku Utara. Di sana nanti akan ada penampilan budaya dan video pemaparan daerah Maluku Utara. Kami bertiga juga akan membawakan tarian Kapita dan Cakalele,” jabarnya.

Waktu pelaksanaan KPN yang cukup lama diharapkan Jumi dapat menjadi kesempatan bagus untuk memperkenalkan Malut.

“Semoga kami bertiga bisa membawa nama baik Maluku Utara di ajang ini dan memperkenalkan budaya serta pariwisata Maluku Utara, menambah jejaring, dan memperkaya wawasan tentang budaya Indonesia melalui Kapal Pemuda Nusantara ini," sambung kelahiran 18 Desember 1992 ini.

Jumi sendiri sudah lama ingin bertandang ke provinsi paling barat Indonesia itu. Sebagai muslimah, baginya Aceh merupakan daerah yang paling menarik untuk didatangi guna memperdalam pengetahuan tentang Islam.

“Aceh yang sering disebut Serambi Makkah adalah kota yang menerapkan hukum Islam. Saya berharap bisa mempelajari lebih banyak tentang Islam di sana," tambah putri pasangan Ikram Wahab dan Nurhayati Nurali tersebut.

Setelah kembali dari program ini, anak ketiga dari empat bersaudara itu berharap bisa mengambil banyak pengetahuan dan hal-hal baik yang didapat di Sabang, baik melalui Sail Sabang maupun dari teman-teman yang berasal dari provinsi lain.

“Bisa menambah khazanah baru di kalangan pemuda Provinsi Maluku Utara juga,” tandasnya.(tr-02/kai)


Perwakilan Duta Bahari Maluku Utara turut memeriahkan puncak Sail Sabang, 1-2 Desember 2017, juga mempromosikan kebudayaan, pariwisata, dan kemaritiman Malut.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News