Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di Spanyol Melampaui China
Kamis, 26 Maret 2020 – 05:20 WIB
Selain dampak kesehatan yang menghancurkan, karantina telah memukul ekonomi Spanyol, dengan puluhan ribu pekerja diberhentikan sementara karena sektor-sektor seperti ritel, pariwisata, dan manufaktur terhenti.
Bank Spanyol mengatakan pada Rabu bahwa telah terjadi gangguan parah pada ekonomi negara itu sejak awal Maret dan kontraksi tajam dalam pengeluaran konsumen.
Para pemimpin sembilan negara Uni Eropa termasuk Spanyol, Prancis, dan Italia meminta blok itu menyetujui "instrumen utang bersama" untuk mengumpulkan dana guna mendukung industri kesehatan dalam memerangi virus corona, serta ekonomi yang lebih luas. (antara/jpnn)
Spanyol mencatat lonjakan 738 kematian hanya dalam semalam akibat virus corona pada Rabu (25/3). Angka kematian itu di atas China, tempat penyakit itu berasal.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19
- DMI Bakal Gelar Muktamar VIII yang Sempat Tertunda 2 Tahun Gegara Covid-19
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV