Jumlah Pengangguran Menurun, 10 Ribu Orang

Jumlah Pengangguran Menurun, 10 Ribu Orang
Komite IV dan tim anggaran Komite I, II dan III menyelenggarakan rapat kerja dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro membahas RUU APBN Tahun Anggaran 2018. Foto: dok. Humas DPD

jpnn.com, JAKARTA - Saat ini masih terjadi kendala pengangguran yang cukup meresahkan di Indonesia.

Pengangguran menjadi salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi lambat dan penyebab kemiskinan.

Berdasarkan data dari BPS, pada Februari 2017 lalu, data pengangguran tercatat 5,33 persen atau 7,01 juta orang.

Bila dibandingkan Februari 2016 lalu mencapai 5,50 persen, maka data pengangguran terbuka Februari 2017 mengalami penurunan 0,17 persen atau 10.000 orang.

Membahas kendala yang dikeluhkan masyarakat daerah, maka Komite IV dan tim anggaran Komite I, II dan III menyelenggarakan rapat kerja dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro untuk membahas RUU APBN Tahun Anggaran 2018.

Ketua Komite IV Ajiep Padindang mengatakan beberapa permasalahan yang juga terjadi di daerah di antaranya adalah dana alokasi umum yang jadi sumber belanja langsung bagi daerah, tapi pagunya masih rendah.

Dalam rapat tersebut Menteri PPN Bambang Brodjonegoro menyampaikan, kemiskinan secara prosentase turun sampai 2 % yang setara dengan 240 ribu jiwa.

“Dengan pengurangan angka kemiskinan 240 ribu jiwa pemerintah sudah berusaha untuk menjadikan keadaan menjadi lebih baik di mana masyarakat miskin semakin berkurang. Begitu juga dengan pengangguran terbuka di 2015 itu di angka 5,9 % tapi di 2017 sudah turun menjadi 5,3 % dan kita masih terus upayakan agar investasi bisa semakin baik di Indonesia sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.

Pengangguran terbuka di 2015 berada di angka 5,9 % tapi di 2017 sudah turun menjadi 5,3 %

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News