Jurus Balik Kucing

Jurus Balik Kucing
Dahlan Iskan di Great Bend, Kansas, Amerika Serikat. Foto: Disway

Dengan keputusan tersebut ZTE kena Achilles Heel-nya. Tidak siap dengan microprocessor dari dalam negeri. Belum bisa bikin.

Tidak ada yang bisa bikin. Kecuali perusahaan-perusahaan Amerika itu. Padahal stok persediaan chips ZTE hanya cukup untuk dua bulan. ZTE di ambang kesulitan besar.

Lalu muncul memo angin segar itu. Publik tidak tahu. Deal apa yang telah terjadi.

Di balik twitter Trump Minggu pagi kemarin. Mungkin Presiden Xi Jinping sudah menjamin. Akan lebih banyak impor barang dari Amerika. Agar defisit perdagangan AS berkurang.

Minggu ini delegasi Tiongkok ganti yang ke Washington DC. Melanjutkan pembicaraan di Beijing itu.

Selasa hari ini mulai berunding. Apa pun pengalaman pahit ZTE ini akan membangkitkan percepatan program mandiri chips di Tiongkok.

Tidak boleh lagi kemajuan Tiongkok hanya ibarat kehebatan mampu membangun gedung pencakar langit di atas tanah orang. Tentu lawan politik Trump melihat dari kacamata lain.

Menantu Trump, Jared Kushner, yang pengusaha itu, dikenal luas sebagai agen Trump untuk Tiongkok. Juga untuk Rusia. Juga Kazakstan. Juga untuk Indonesia. Kushner punya partner bisnis di masing-masing negara itu.

Presiden Trump tiba-tiba membuat keputusan: melarang perusahaan teknologi AS kirim chips komputer ke ZTE. Selama 7 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News