Jusuf Kalla Beber Perbedaan Asian Games 2018 dan 1962
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tantangan Indonesia menggelar Asian Games 2018 berbeda dibandingkan gelaran serupa pada 1962.
Salah satunya dari sisi peserta. Asian Games 1962 hanya melibatkan tiga ribu peserta dari 23 negara.
Sementara itu, Asian Games 2018 melibatkan 20 ribu peserta dari 45 negara.
Selain itu, Asian Games 2018 telah menggunakan teknologi tinggi.
Teknologi itu tidak hanya untuk pembangunan venue, tetapi juga fasilitas pendukung lainnya.
”Dengan sisa waktu yang tinggal tiga bulan lebih ini, persiapan sudah mencapai tahap akhir, baik yang di Jakarta maupun Palembang. Memang untuk mencapai kesempurnaan tak mudah. Yang penting sudah memenuhi standar internasional,” kata JK, sapaan karib Jusuf Kalla, Selasa (15/5).
Dia menambahkan, ada tiga aspek utama yang membutuhkan perhatian serius.
Yakni, venue pertandingan, infrastruktur, dan keamanan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tantangan Indonesia menggelar Asian Games 2018 berbeda dibandingkan gelaran serupa pada 1962.
- Ganjar Dilaporkan ke KPK, JK: Direktur Saya Ditahan, Kantor Didatangi Petugas
- JK Ungkap Parlemen Jalanan Bakal Terjadi Kalau Kejanggalan Pemilu 2024 Tidak Tuntas
- Megawati Sudah Bertemu Sejumlah Tokoh Prodemokrasi, tetapi Tertutup Agar Tak Bising
- JK: Bagi Saya, Pemilu 2024 Menjadi yang Terburuk Sejak 1955
- Soal Rencana Bertemu Megawati, Begini Pernyataan Terbaru JK
- Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Menjadi Ketum DMI 2024-2029