Kabar Baik dari BI soal Isu Tapering The Fed, Alhamdulillah

Kabar Baik dari BI soal Isu Tapering The Fed, Alhamdulillah
Gubernur BI Perry Warjiyo berbagai kabar baik soal isu tapering off The Fed. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) berbagi kabar baik soal isu tapering off The Fed tahun ini.

Pasalnya, perubahan kebijakan pengurangan likuiditas alias tapering Bank Sentral AS itu menjadi kekhawatiran sejumlah pihak.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pihaknya telah membuat berbagai strategi tak hanya mengandalkan kebijakan suku bunga acuan.

"Kami juga melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah dalam menghadapi tapering Fed dan global spillover," kata Perry dalam Konferensi Internasional Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan ke-15 secara daring di Jakarta, Kamis (2/9).

Perry menilai efisiensi nilai tukar rupiah dan suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) tidak bisa dilihat hanya dengan teori saja di tengah keadaan yang sangat kompleks dan ketidakpastian pasar saat ini.

Oleh karena itu, BI perlu mengintervensi pasar domestik melalui spot, Domestic Non-Delivery Forward (DNDF), dan pembelian SBN di pasar sekunder.

"Semua ini telah kami pelajari dari krisis-krisis yang lalu," ungkap Perry.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai pengetatan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau tapering off The Fed akan menjadi tantangan kompleks mengingat adanya krisis pandemi Covid-19.

Bank Indonesia (BI) berbagi kabar baik soal isu tapering off The Fed tahun ini. Sejumlah strategi disiapkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News