Kabar Terbaru Kasus Anak Buah Anies Baswedan di Polda Metro Jaya
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya belum juga menyampaikan progres kasus perusakan dan memasuki pekarangan orang lain dengan tersangka Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Teguh Hendrawan. Padahal, penetapan tersangka terhadap anak buah Gubernur Anies Baswedan itu sudah dilakulan sejak Agustus 2018.
BACA JUGA: Fadli Zon Masih Sewot soal Anies Baswedan Diperiksa Bawaslu
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, pihaknya tak menutupi kasus itu. Dia pun mengaku bakal segera mengecek ke penyidik terkait perkembangan kasus tersebut. “Saya harus cek dulu,” ujar dia, Senin (4/2).
Mantan Kapolres Nunukan ini mengaku, penyidik harus memeriksa dulu berkas kasus itu sebelum menyampaikan ke publik.
“Kami periksa dahulu, secepatnya akan segera kami sampaikan," tambah dia.
Dengan masih mengambangnya kasus yang dialami mantan Camat Pulogadung ini, membuat pembangunan waduk Rorotan menjadi terhambat.
Pasalnya, pembangunan waduk di areal seluas 35 hektar itu hingga kini belum juga rampung. Diketahui bahwa pembangunan penampungan air raksasa itu baru mencapai 85 persen.
BACA JUGA: Anak Buah Anies di Dinas Citata Tak Becus Kelola Anggaran
Polda Metro Jaya masih menangani kasus perusakan pekarangan dengan tersangka anak buah Anies Baswedan, Teguh Hendrawan
- Korban Dugaan Pelecehan Ini Dipolisikan oleh Mertua Sendiri
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Pengemudi Arogan yang Pakai Pelat Dinas TNI Sempat Sembunyikan Mobil
- Polisi Tangkap Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu, Pelaku Pengusaha
- Anies Sebut Open House Saat Idulfitri Hanya Ada di Indonesia
- Palsukan Struk Transfer Hingga Rp 945 Juta, TWI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya